SOAL-SOAL TEKS EKSEMPLUM KELAS 9
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat, jelas,
dan benar!
Bacalah
teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 3!
Wahana Maut
Aku mempunyai pengalaman yang mengerikan lebaran
tahun lalu. Kala itu temanku berkunjung ke rumahku untuk bersilaturrahmi dan
mengajakku jalan-jalan ke kota. Kami berdua pergi ke berbagai macam wahana yang
sangat menantang. Salah satunya adalah wahana Histeria dan wahana yang berputar
360 derajat penuh, aku agak lupa namanya.
Kami sudah
memegang tiket masuk untuk menaiki wahana yang sudah kami inginkan, yaitu Histeria.
Di wahana ini kami dilambungkan dari ketinggian 20 meter lebih dari permukaan
tanah. Berkali-kali kami merasa jatung terasa ingin lepas ketika dihempaskan
dari atas ke bawah. Tak kusangka, wahana yang kami naiki mati mendadak. Kami
yang berada di ketinggian panik. Tak ada seorangpun yang menyangka hal ini bisa
terjadi. Tak hanya aku dan temanku saja yang berteriak minta tolong, semua
orang yang berada diatas bersama kami juga terlihat sangat ketakutan. Bahkan
ada pula yang menangis. Rasanya nyawaku telah melayang. Aku teringat orangtuaku
kala itu dan aku menangis sambil merintih “mama…mama…”.
Setelah hampir 30 menit berada di ketinggian,
beberapa petugas datang untuk memperbaiki wahana yang kami naiki. Untunglah
nyawa kami dapat terselamatkan berkat usaha mereka. Kami semua merasa lega.
Aku bersyukur karena Tuhan menyelamatkan kami semua.
Sekarang, aku merasa trauma ketika melihat wahana yang serupa. Oleh karena
kejadian tersebut, aku selalu berhati-hati dan waspada.
1.
Identifikasilah
ide pokok setiap paragraf dari teks di atas!
2.
Tuliskan 3
kalimat referensi endofora yang ada di dalam teks tersebut!
3.
Buatlah
ringkasan berdasarkan teks yang kamu baca dengan mengembangkan
ide-ide pokok yang telah kamu identifikasi pada soal nomor 1 sesuai bahasamu
sendiri (tidak berdasarkan kalimat dalam teks)!
4.
Cermati
Teks Berikut!
Orang tak dikenal
Aku
punya pengalaman yang mengerikan pekan lalu.
Minggu
lalu, aku pergi ke sebuah desa kecil di selatan Jawa Barat. Aku sedang menuju
ke kota berikutnya. Dalam perjalanan, seorang pemuda melambai padaku. Aku
menghentikan mobilku dan dia meminta untuk tumpangan. Begitu dia masuk ke
mobil, aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dalam Bahasa Jawa dan dia menjawab
dalam bahasa yang sama. Tiba-tiba, ia mengambil pisau dari sakunya. Aku sangat
takut. Lalu, ia meminta aku untuk memberinya uang. Aku memberinya segera.
Setelah itu, dia memintaku untuk menghentikan mobil dan dia pun keluar. Aku
berterima kasih kepada Tuhan kerana menyelamatkanku waktu itu.
Sekarang,
aku menyadari bahwa jika kita membantu orang lain, kita harus berhati-hati. Hal
yang aneh jika kita memberikan tumpangan kepada seseorang di jalan. Padahal
kita tidak tahu dan belum pernah bertemu sebelumnya. Hal ini sangat berbahaya
bagi kita. Mungkin, ia akan menyakiti kita atau meminta uang. Dari kejadian
itu, aku belajar untuk berhati-hati.
Tentukan
struktur teks eksemplum tersebut dengan menulis urutan paragrafnya saja!
5.
Bacalah
cuplikan teks berikut!
Guruku
berjalan memasukki kelasku dengan tatapan yang sedih dan kecewa. Beliau tampak
membawa sekumpulan kertas ulangan kami. Satu per satu siswa dipanggil ke depan
untuk menerima hasil ulangan mereka. Tiba giliranku untuk maju. Hatiku sangat
bergetar, tak sanggup aku melangkah. Guru memberkan hasil ulanganku. Betapa
terkejutnya aku! Aku mendapat nilai tujuh. Hatiku teriris, seperti mau menangis
rasanya. Sejak saat itu, aku berjanji untuk lebih giat belajar lagi.
Revisilah
ejaan dan keefektifan kalimat yang kurang tepat dalam teks tersebut!
6.
Bacalah cuplikan teks berikut!
Sebelum
kegiatan dimulai, kami melakukan
pemanasan. Kami berlari mengelilingi lapangan untuk menguatkan kaki. Aku berlari beriringan dengan temanku, Raka sambil
mengobrol dan bercanda. Tapi karena ceroboh,
aku terjatuh dan pergelangan kakiku terkilir. Guru pelatih kami, Pak Riko dan
teman-temanku segera menolongku. Pak Riko mengantarkanku pulang ke rumah. Pak
Riko mengatakan padaku bahwa untuk sementara waktu aku tidak perlu mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler hingga
kakiku benar-benar sembuh.
Buatlah
masing – masing 3 kalimat empatik dan eksklamatif berdasarkan konteks di teks tersebut!
7.
Cermati kalimat acak berikut!
(1)
Walaupun kaya, keluarga Pak Seno rendah
hati kepada siapa pun.
(2)
Di sebuah desa hiduplah keluarga Pak
Seno.
(3)
Suatu hari Pak Seno mendapat berita
bahwa teman sekolah SMA-nya dahulu, Rudi, sakit.
(4)
Pak Seno memiliki sawah, kebun, dan
hewan-hewan ternak.
(5)
Ternyata Pak Rudi sudah tiga hari tidak
masuk bekerja.
(6)
Ia hanya meminum obat yang dibeli di
warung sebelah rumahnya.
(7)
Pak Seno hidup bersama istri dan kedua
anaknya, Budiman dan Melati.
(8)
Keluarga Pak Seno senang membantu anak
yatim dan fakir miskin.
(9)
Setelah dirawat satu minggu, Pak Rudi
diperbolehkan pulang.
Urutkan
kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf orientasi yang padu. Hilangkan kalimat-kalimat
yang tidak termasuk dalam paragraf orientasi.
8. Cermati
kembali teks yang ada pada soal nomor 6. Tentukan masing-masing 3 sinonim dan
antonim dari kata yang bercetak tebal!
9. Tentukan
makna kata yang bercetak miring pada teks pada soal nomor 6!
10. Cermati
beberapa definisi berikut!
a. Hubungan
antara kata dan benda.
b. Kalimat
yang menyatakan penekanan khusus.
c. Kegiatan
mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dalam sebuah teks.
d. Kata
yang memiliki cakupan makna lebih luas daripada makna ungkapan lain.
Definisi dari apakah
kalimat-kalimat di atas?
™š Selamat
Mengerjakan ›˜
KUNCI JAWABAN
1. Ide
pokok setiap paragraf
|
Paragraf 1
|
Kunjungan
temanku ke rumahku.
|
|
Paragraf 2
|
Pengalaman
mengerikan di wahana Histeria.
|
|
Paragraf 3
|
Perbaikan
wahana oleh petugas.
|
|
Paragraf 4
|
Rasa syukur
kepada Tuhan atas keselamatan.
|
2.
Referensi endofora:
a. Aku
mempunyai pengalaman yang mengerikan lebaran
tahun lalu. Kala itu temanku berkunjung ke rumahku untuk
bersilaturrahmi.
b. Salah
satunya adalah wahana Histeria dan wahana
yang berputar 360 derajat penuh, aku agak lupa namanya.
c. Beberapa
petugas datang untuk memperbaiki
wahana yang kami naiki. Untunglah nyawa kami dapat terselamatkan berkat usaha mereka.
3.
Ringkasan:
Lebaran
tahun lalu, temanku berkunjung ke rumahku untuk bersilaturrahmi dan mengajakku
jalan-jalan ke kota. Kami mengunjungi beberapa wahana, salah satunya adalah
Histeria. Saat kami menikmati wahana tersebut, tiba-tiba wahana yang kami naiki
mati mendadak. Kami dan semua orang yang bersama kami berteriak minta tolong.
Untunglah ada beberapa petugas yang memperbaiki wahanannya. Kami sangat
bersyukur karena nyawa kami terselamatkan. Sejak saat itu, aku selalu
berhati-hati dan waspada saat menaiki wahana.
(Sesuai
berdasarkan jawaban)
4.
Struktur teks eksemplum:
|
Orientasi
|
Paragraf 1
|
|
Insiden
|
Paragraf 2
|
|
Interpretasi
|
Paragraf 3
|
5.
Revisi Teks
|
Salah
|
Benar
|
|
Guruku berjalan memasukki kelasku dengan tatapan yang sedih dan kecewa. Beliau tampak
membawa sekumpulan kertas ulangan kami. Satu per satu siswa
dipanggil ke depan untuk menerima hasil ulangan mereka. Tiba giliranku untuk maju ke depan. Hatiku sangat bergetar, tak sanggup aku melangkah. Guru memberkan
hasil ulanganku. Betapa terkejutnya aku! Aku mendapat nilai tujuh. Hatiku
teriris, seperti mau menangis rasanya. Sejak saat itu, aku berjanji untuk
lebih giat belajar lagi.
|
Guruku memasuki
kelasku dengan tatapan yang sedih dan kecewa. Beliau tampak
membawa sekumpulan kertas ulangan kami. Satu persatu siswa dipanggil ke depan untuk menerima hasil ulangan
mereka. Tiba giliranku untuk maju. Hatiku bergetar, tak sanggup aku melangkah.
Guru memberkan hasil ulanganku. Betapa terkejutnya aku! Aku mendapat nilai
tujuh. Hatiku teriris, seperti mau menangis rasanya. Sejak saat itu, aku
berjanji untuk lebih giat belajar lagi.
|
6.
Kalimat empatik
a. Aku
berlari beriringan dengan temanku, Raka, sambil mengobrol dan bercanda.
b. Guru
pelatih kami, Pak Riko dan teman-temanku segera menolongku.
c. Orang
yang mengantarkanku pulang ke rumah itu Pak Riko.
Kalimat eksklamatif
a. Alangkah
sakitnya kakiku!
b. Betapa
senangnya aku mengikuti olahraga!
c. Pak
Riko adalah guru yang suka menolong.
7. Urutan
kalimat bagian orientasi:
(2) – (7) – (4) – (8) –
(1)
Kalimat-kalimat yang
dihilangkan:
(3); (5); (6); dan (9)
8.
Sinonim dan antonim:
|
Kata
|
Sinonim
|
Antonim
|
|
Dimulai
|
Diawali
|
Diakhiri
|
|
Menguatkan
|
Menangguhkan
|
Melemahkan
|
|
Ceroboh
|
Gegabah
|
Teliti
|
9.
Definisi:
a. Referensi atau pengacuan adalah
hubungan antara kata dan benda.
b. Kalimat empatik adalah kalimat yang menyatakan penekanan
khusus.
c. Meringkas adalah
kegiatan mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dalam sebuah teks.
d. Hipernim adalah
Kata yang memiliki cakupan makna lebih luas daripada makna ungkapan lain.
10. Makna
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum, seperti latihan
kepemimpinan dan pembinaan siswa.
Comments
Post a Comment